MUSIC

CHATBOX

Minggu, 24 Juli 2011

MISTERI tentang LUAR ANGKASA yang belum teridentifikasi


Luar angkasa? pasti kita membayangkan tentang planet,bintang,alien,
disamping itu,ada banyak teori-teori yang menjelaskan tentang alam semesta yang luar biasa luasnya,akan aku share di postingan saya selanjutnya..
sekarang,bagi yang bertanya-tanya tentang "seberapa jauh sih 1 tahun cahaya itu?",berikut adalah sebuah contoh/ilustrasi penghitungan jarak bumi terhadap matahari dlm tahun cahaya:
jarak antara bumi → matahari kurang lebih 150.000.000 km,dan  kecepatan cahaya adalah 300.000km/s,jadi
300.000 x 60 (detik ke menit) = 18.000.000km/menit
lalu 150.000.000 : 18.000.000 =8,3 menit
maksudnya adalah,cahaya matahari yg kita lihat sekarang adalah cahaya yg dipancarkan matahari 8,3 menit yg lalu! belum lagi di buku dikatakan jarak A ke B = 1 juta tahun cahaya,yg artinya cahaya yg segitu cepatnya saja butuh waktu 1 tahun,dan diberita "telah terjadi tabrakan galaksi sejauh 32 juta tahun cahaya",yg artinya ledakan yg ditemukan itu adalah 32 juta tahun yg lalu disana,kebayang gak jauhnya?

nah,sekarang kita masuk ke misteri tentang luar angkasi versi on the pot 

1. ALIEN

 Salah satu pertanyaan yang paling sering ditanya oleh manusia di bumi adalah : "Apakah kita sendirian di jagat raya ini?" Saya jawab, "Tentu saja tidak, ada anjing, kucing, harimau, pohon, burung, dll" Wakakakakak.. Tapi kau tahu maksudku. Apakah ada planet lain yang mampu menopang kehidupan seperti bumi? Mari kita lihat sisi optimisnya :

Di setiap galaksi, ada berjuta-juta tata surya, yang di dalamnya ada banyak planet. Dan ada bermilyar-milyar galaksi lain di jagat raya ini. Nah, hanya dengan ilmu statistic, seharusnya ada planet di tempat lain yang jaraknya pas dari bintang nya sehingga air berbentuk cair disana, sehingga dapat terjadi reaksi kimia yang akan menciptakan DNA, sel, dan pada akhirnya, makhluk berintelegensi seperti manusia. Nah, sekarang mari kita lihat sisi pesimisnya :

Ternyata tidak mudah suatu planet bisa menopang kehidupan. Pertama ia harus berada di zona yang tepat dari bintangnya. Terlalu jauh, planet itu akan kedinginan, terlalu dekat, ia akan terpanggang. Planet itu juga harus punya tetangga seperti Jupiter di tata surya nya, sebuah planet besar yang melindungi planet itu dari tubrukan asteroid. Ya, Jupiter memiliki gravitasi kuat yang menarik banyak asteroid agar tidak menabrak bumi. Selain itu, planet juga harus berada pada lokasi yang pas di galaksinya, tidak terlalu dekat pusat galaksi, tidak dekat dengan black hole, tidak dekat dengan Gamma Ray Burst, dan masih banyak lagi syarat-syarat lain yang dapat dibilang "kebetulan" sekali dimiliki oleh bumi.

Jadi pertanyaannya : "Apakah bumi adalah sesuatu yang benar-benar unik, dimana semua kebetulan untuk menopang kehidupan terjadi disini? Apakah bumi langka?"

Gliese 581c
Sejak tahun 2000, para ilmuwan sudah menemukan banyak planet di luar tata surya kita, tapi kebanyakan adalah planet raksasa seperti Jupiter yang berisi gas yang tidak mungkin menopang hidup. Namun ada beberapa planet yang menjanjikan, seperti planet Gliese 581c yang jaraknya 20,5 tahun cahaya dari bumi, di konstellasi Libra. Ukuran planet ini 5 kali Bumi, inilah planet pertama yang mirip dengan bumi yang ditemukan. Tapi ternyata letaknya tidak terlalu pas dari bintangnya. Gliese 581c itu seperti Venus, jaraknya terlalu dekat dari bintangnya sehingga suhunya terlalu panas. Lalu ada Gliese 581d, tetangganya yang sifat planetnya juga menyerupai bumi. Tapi sayangnya, dia berada terlalu jauh dari bintangnya sehingga suhunya terlalu dingin. Ia seperti Mars.

Satu lagi yang paling menjanjikan adalah planet HD69830D, planet besar 17 kali ukuran bumi, jaraknya sekitar 42 tahun cahaya dari bumi, di konstellasi Poppis. Suhunya pas, dan orbitnya tidak elips. Jadi mungkin ada air yang cair disana.

planet HD69830D


Pencarian "bumi lain" sedang dilakukan dengan gencar. Tiap tahun ada banyak planet lain yang di temukan. Apalagi NASA sudah meluncurkan satelit KEPLER di tahun 2009 yang bertugas mencari planet di luar tata surya kita. Jadi saya yakin bentar lagi pasti ditemukan planet dengan kehidupan didalamnya. Mungkin makhluk dengan mata besar dan kulit hijau? Hahaha..

 hello,i'm green and i'm like it


2. Era Sebelum Big Bang
 Simple saja pertanyaannya : "What is before creation?" "Apa yang memulai Big Bang?" "Sebelum Big Bang, apa yang terjadi?" "Apakah universe ini benar-benar dimulai dari Big Bang, atau kah ada 'periode' sebelumnya?"


Michio Kaku, penulis buku "Physics of the Impossible", mengatakan begini : "This is the greatest mystery in all of science. What started creation itself?"

Big Bang adalah teori asal mula alam semesta. Menurut teori ini, pada awalnya ada sebuah partikel super padat, super panas, super pekat, dan super berat. Hahaha.. partikel ini lalu tidak stabil dan meledak dengan maha dahsyat dan jadilah semuanya, mulai dari quark, atom, unsur, molekul, gas, debu, bintang, planet, dan akhirnya galaksi.

Semua peralatan dan metode yang digunakan manusia benar-benar tak berdaya untuk mendeteksi apa yang terjadi sebelum big bang. Ia bagaikan sebuah horizon yang tidak bisa kita lewati. Ilmuwan sekarang berusaha untuk mengetahui apa yang terjadi sepersekian detik setelah big bang, tapi mereka tidak mampu menjelaskan apa yang menyebabkan big bang itu sendiri!

Banyak teori yang dikemukakan, semuanya hampir bersifat spekulasi. Seperti teori Parallel Universe yang menyatakan Big Bang terjadi karena ada 2 universe yang bertabrakan. Mungkin inilah yang sekarang disepakati semua ilmuwan, tapi belum ada bukti yang mendukungnya.

Pada saat Big Bang terjadi, materi, ruang, dan waktu baru terjadi. Jadi sungguh mustahil kita bisa mengobservasi apa yang terjadi sebelumnya. Namun para ilmuwan tidak putus asa. Mereka punya ide untuk mendapat jawabannya. Menurut ilmuwan, jika Big Bang adalah sebuah ledakan yang maha dahsyat, maka sampai sekarang, 13,7 milyar tahun kemudian, pasti masih ada echo, jejak yang tersisa. Maka sebuah satelit yang disebut "Gravity Wave Detector" yang akan diluncurkan ke orbit dekade mendatang akan punya kemampuan untuk menjawab pertanyaan ini. Ia akan menggunakan sinar laser untuk merekam echo atau vibration dari big bang itu sendiri. Diharapkan, kita bisa mendapat lebih banyak data mengenai asal mula universe kita.

Sementara itu, Periode sebelum Big Bang, adalah misteri terbesar masa sekarang.


3. SUPERMASSIVE BLACKHOLE
 Sejak blackhole (lubang hitam) diprediksi oleh para ilmuwan, tidak ada yang menyangka kalau hal seaneh blackhole bisa benar-benar ada di luar angkasa. Albert Einstein sendiri dulu yakin alam tidak akan memperbolehkan fenomena seaneh blackhole untuk eksis. Tapi sekarang kita sudah menemukan jutaan blackhole di luar sana, mulai dari seukuran raksasa (15-20 kali ukuran matahari) sampai yang super-raksasa (seukuran jutaan kali matahari) yang berdiam di setiap pusat galaksi besar.

Blackhole itu seperti sebuah lubang di luar angkasa yang begitu curamnya sehingga benda apapun yang dekat dengannya akan tersedot masuk kedalamnya, bahkan cahaya sendiri gak bisa lolos.
 Misteri terbesar blackhole bukanlah bagaimana benda aneh ini bisa terbentuk, kita sudah tahu itu. Blackhole terbentuk ketika bintang raksasa sudah kehabisan bahan bakar sehingga ia ambruk ke pusat, terkompress sampai ukurannya sangat kecil, namun sangat "berat", sehingga ia menusuk fabrik ruang waktu dan membentuk sebuah lubang dengan gaya tarik gravitasi yang mengerikan.

Bukan, misteri terbesarnya adalah, apa yang tersembunyi di dalam blackhole itu sendiri? Apakah hanya ada sebuah titik (yang dinamakan singularity) yang didalamnya ditemukan semua atom dari materi yang ia hisap? Atau mungkinkah lubang hitam adalah sebuah pintu ke universe lain, sebuah dunia lain, yang kini dikenal dan diakui ada oleh para ilmuwan sebagai paralel universe?

Intinya, kita tidak tahu apa yang ada di balik Blackhole, karena tidak ada benda apapun yang bisa keluar dengan selamat setelah masuk ke blackhole. Seandainya kita bisa masuk kedalam dan manjat keluar lagi untuk menceritakan pengalaman kita pada teman-teman. Yah, kita tidak bisa!


4. KIAMAT TERJADWAL??

Topik tentang hari kiamat memang selalu menarik dan kontroversial. Sialnya, topik ini juga selalu tidak jelas. Aku tidak akan menjelaskan tentang fenomena 2012. Bukan. Yang ini lebih mengerikan, karena didukung oleh fakta, bukan hanya ramalan peradaban Maya yang konyol.
aaah,meteoor

Red dwarf star
Bagaimana kalau bumi ini mendapat hari kiamat yang sudah terjadwal di setiap 26 juta tahun sekali? Kedengarannya konyol bukan? Tapi para paleontologi (ilmuwan yang mempelajari fosil) menemukan pola yang sangat aneh, bahwa kejadian pemusnahan massal, seperti yang yang terjadi pada dinosaurus 65 juta tahun yang lalu, tidak terjadi pada waktu yang random, tapi tampaknya terjadi pada periode yang teratur. Ini sangat aneh. Makhluk hidup dalam jumlah besar menghilang setiap 26 juta tahun sekali.

Astrofisik Richard Muller mempelajari hal ini dan mengemukakan penjelasan. Dia berteori bahwa ada sebuah bintang redup (dim red dwarf star) yang dia beri nama "Nemesis", yang tersembunyi di ujung tata surya. Ia mengorbit matahari dengan lintasan yang super-lonjong, sehingga sebagian besar waktunya, ia berada jauh dari matahari. Ia berada diantara 1 sampai 3 tahun cahaya dari pusat tata surya kita. Ketika Nemesis mendekati matahari setiap 26 juta tahun sekali, orbitnya membawanya pada Oort Clouds, sebuah tempat di tata surya kita tempat bernaungnya jutaan komet yang mengelilingi tata surya kita. Saat itulah, orbit komet menjadi kacau. Gravitasi Nemesis menyebabkan lintasan dari banyak komet berubah, beberapa dari mereka terhempas dan menuju ke arah Bumi dan Merkurius, sehingga Bumi menjadi sasaran empuk.
Ada atau tidak nya Nemesis masih belum dibuktikan. Tapi para ilmuwan sudah mencari dengan keras, tanpa menemukan bintang yang punya orbit dan ciri-ciri pas dengan Nemesis. Di tahun 1997, sebuah misi NASA yang bernama Two Micron AllStar Survey (Two MAS) menggunakan 2 teleskop infrared untuk menjelajahi langit dan mencari Nemesis. Sampai sekarang, Two MAS sudah memberikan lebih dari 2juta gambar, tapi tidak ada Nemesis. Jadi kiamat berjadwal ini masih berupa misteri sampai sekarang.
Wallahu 'alam

Subhanallah...

2 komentar: